SKU Tegas Rayakan Ultah ke-42
Surat Kabar Umum Tegas, Makassar, merayakan ulang tahunnya yang ke-42 dalam sebuah acara sederhana di Press Club PWI Sulawesi Selatan, Ahad, 1 Februari 2009. Peringatan ulang tahun yang dihadiri puluhan wartawan dan sejumlah undangan itu dirangkaikan dengan Pencerahan kepada Wartawan dan Rapat Kerja.
Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Ottoh dan sejumlah pemimpin media mengucapkan selamat kepada Pimpinan Umum SKU Tegas Iskandar Agung DL, dan Pimpinan Redaksi M Dahlan Kadir, atas pencapaian usia 42 tahun koran tersebut.
Dalam ulang tahunnya kali ini, SKU Tegas mencanangkan tema “Menerobos Tantangan”.
Untuk menerobos tantangan, Ketua PWI meminta kepada pengelola dan wartawan SKU Tegas agar berupaya menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan yang ada.
Persaingan antar-media, katanya, sangat ketat apalagi dengan semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi.
“SKU Tegas sudah banyak melahirkan wartawan andal dan saya berharap koran ini mampu menerobos tantangan agar mampu tetap eksis dalam persaingan antar-media,” ujar Zulkifli.
Sebelum menutup sambutannya, dia mengingatkan para pengelola dan wartawan SKU Tegas agar tetap konsisten dengan mottonya; “menegakkan keadilan dan kebenaran” sebagaimana dicanangkan pendirinya, almarhum H Syamsuddin DL yang juga mantan Ketua PWI Sulsel.
Pimpinan Umum SKU Tegas Iskandar Agung juga meminta kepada para wartawan agar tetap berupaya meningkatkan kualitas dan mengembangkan penerbitan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Seusai acara ulang tahun, para wartawan dan karyawan mengikuti Acara Pencerahan yang menampilkan tiga pembicara, yakni Arumahi (Wakil Ketua PWI Sulsel), Ronald Ngantung (Wapemred Harian Tribun Timur, Makassar), dan M Dahlan Kadir (Pemred SKU Tegas/anggota Dewan Kehormatan Daerah PWI Sulsel)
Pimpinan Redaksi Tegas Dahlan Kadir, hari itu juga memaparkan pada sejumlah cruewnya agar dalam mencari informasi maupun menuangkan berita tetap berlandaskan dengan Undang Undang No 40 serta kode etik Jurnalistik. Ini untuk menghindari terjadinya delik pers dari obyek berita.
Ronald Ngantung yang hari itu memberikan pembekalan pada sejumlah wartawan Tegas menekankan agar SKU Tegas bersama cruewnya tidak takut dengan kondisi industri informasi di era Globalisasi. Alasannya Surat Kabar apapun sama fungsinya baik harian maupun mingguan serta bulanan. Persoalannya yang menantang, bagaimana materi berita harus selalu berupaya dekat dengan kebutuhan masyarakat. Kualitas berita hendaknya juga menjadi perhatian dan diupayakan sebagai Koran local memperbanyak berita investigasi. “Banyak kunci sukses koran local, namun tiga hal di atas ini yang utama,“ jelasnya.
Sementara H. Arumahi yang juga wakil Ketua PWI Sulsel, memberikan penekanan agar dalam rangkaian mempertahankan kontinuitas penerbitan Tegas, diharapkan seluruh jajaran hendaknya terus meningkatkan volume koordinasi antara redaksi dan wartawan daerah. Hal ini penting guna menjalin kerjasama materi dan program pemberitaan.
Acara ditutup dengan tampilnya Ahmadi Haruna membacakan puisi- puisi terbarunya, antara lain berjudul Caleg dan Massa. (FAM)
Ketgam:
Pemimpin Redaksi SKU Tegas, M Dahlan Kadir (kanan) didampingi moderator H Djabbar Tanro, saat membawakan materi pada acara Pencerahan. (foto: A. Iskandar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar