17 Wartawan Tidak Lulus Ujian
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu, mengadakan Pendidikan Dasar Kewartawanan dan Pendidikan Lanjutan Kewartawanan, di Makassar.
Pelatihan Dasar diikuti 54 peserta, sedangkan Pelatihan Lanjutan diikuti 61 peserta. Para peserta adalah wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik. Pelatihan diakhiri dengan ujian.
Peserta yang lulus ujian Pelatihan Dasar berhak mendapatkan sertifikat guna menjadi anggota muda PWI, sedangkan peserta yang lulus ujian Pelatihan Lanjutan berhak mendapatkan sertifikat guna meningkatkan statusnya dari anggota muda menjadi anggota biasa
Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sulsel yang juga Ketua Panitia, Syarief Usman, menjelaskan, secara keseluruhan peserta yang tidak lulus ujian berjumlah 17 orang, terdiri atas 13 peserta Pelatihan Dasar dan empat peserta Pelatihan Lanjutan
“Banyak peserta yang tidak menguasai Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pers. Selain itu, ada juga peserta yang tidak tahu 5W+1H atau belum bagus caranya membuat berita,” ungkapnya.
Pelatihan Lanjutan diisi dengan materi Hukum dan Pers, Etika Media, dan Manajemen Pers, Teknik Penulisan Feature, Indept Reporting, serta Kapita Selekta Pers Mutakhir.
Pelatihan Dasar diisi dengan materi Teknik Mencari dan Menulis Berita (Asnawin, pelatih nasional wartawan PWI/Ketua Seksi Pendidikan PWI Sulsel), Sejarah Pers dan Kode Etik Jurnalistik (Dahlan Kadir, Pemimpin Redaksi SKU Tegas, Makassar / anggota DKD PWI Sulsel), UU Pers dan Delik Pers (Syahrir Makkuradde, Wakil Ketua PWI Sulsel Bidang Pembelaan Warta-wan), Jurnalistik Radio (Mustakim Tinulu, wartawan senior RRI Makassar), serta Jurnalistik Televisi (H Nur Syamsu Sultan). (FAM)
copyright@koranpwi, 9 Februari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar